Muhammad Nashiruddin Al-albani Al-Muhaddits Yang Diangkat Wahabi - Bulan Ramadlan

Muhammad Nashiruddin Al-albani Al-Muhaddits Yang Diangkat Wahabi - Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan 29 :: Muhammad Nashiruddin Al-albani Al-Muhaddits Yang Diangkat Wahabi - Bulan Ramadlan
Muhammad Nashiruddin Albani adalah seorang yang ditokohkan oleh kelompok Wahabi. dia adalah salah satu tokoh yang dipaksakan untuk menjadi Muhaddits, bahkan sampai melampaui tingkatan Muhaddits. padahal pada tingkatan muhaddits saja dia masih belum sampai. dia hanya seorang yang rajin dan gemar membaca kitab-kitab Hadits lalu dipopulerkan dan diangkat namanya oleh kelompok wahabi karena banyak hal yang sesuai dengan pemahaman kelompok Wahabi.

Banyak orang tidak faham atas konsep sebuah kaidah, akibatnya akan menarik kepada sebuah pemahaman yang salah. jika hal itu terjadi pada wilayah ilmu, terlebih ilmu yang berkaitan dengan agama, maka akibatnya menjadi semakin  Fatal, masyarakat Awam harus diberi perhatian atas perkara ini, sebagai contoh adalah Masalah kaidah Muhaddits dan Al hafidh dalam Ilmu Hadits.  orang yang tidak layak menyandang gelar sebagai Muhaddits dipopulerkan sebagai Muhaddits, gelar-gelar yang sangat sensitif dalam keilmuan agama islam ini dengan mudah di populerkan dan disebarluaskan melalui media-media terlebih media sangat mudah diakses oleh segenap lapisan masyarakat mulai dari yang awam sampai kepada orang paling awam sekalipun. Nashiruddin Al albani adalah salah satu contoh dari seorang tokoh yang dipopulerkan oleh pengikutnya sebagai Muhaddits yang mempunyai otoritas dalam menentukan hadits yang shahih dan Hadits yang dla’if.
opini ini dibangun secara masis dan sistemis, sehingga terbangun sebuah opini dikalangan lapisan masayarakat awam bahwa nashiruddin al albani memang seorang yang mempunyai kemampuan dan ototritas dalam menentukan Hadits Shahih maupun dla’if.  sangat Naif sekali jika hal yang demikian tidak sesuai dengan kenyataannya, sehingga akan lebih banyak lagi Ummat yang tergiring kepada opini semacam ini dan semakin jauh terjerembab kepada jebakan dan penyesatan.
Kaidah penting
Muhaddits bukanlah orang yang mempunyai hak dalam menshahihkan dan mendlaifkan Hadits, karena menshahihkan dan mendlaifkan hadits itu merupakan tanggung jawab atau tugas dari Al hafidh, alhafidh peringkatnya dalam sisi keilmuan lebih tinggi kedudukannya daripada Muhaddits.
Al Muhaddits : adalah orang yang mampu menghafal nama-nama Rawi-rawi [Rijal] beserta dengan sanad-sanadnya.
sedangkan Al hafidh adalah melebihi daripada Muhaddits, yaitu disamping Hafal nama-nama rawi-rawi beserta dengan sanad-sanadnya juga mampu mengetahui kedudukan atau keadaan para Perawi disetiap kedudukan dan tingkatan riwayatnya.
Albani yang mengaku sebagai Muhaddits adalah Dusta, dia memfasih-fasihkan dalam menshahihkan dan mendlaifkan Hadits, hal itu di sebebkan oleh Kebodohannya terhadap kaidah ini. sebagaimana kebodohannya terhadap Ilmu hadits. dia adalah orang yang tidak mempunyai keahlian terhadap masalah ini. banyak Hadits-hadits dlaif yang di shahihkan olehnya. dan banyak pula hadits-hadits Shahih yang di dlaifkan olehnya.
Semoga bermanfaat !
Posted by Bulan Ramadlan 29, Published at 15.18 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar